Rabu, 20 Agustus 2014

Apa itu Open Source, Ubiquitous Computing, The New Economy, Komputasi Awan/ Cloud Computing



      Mencari Informasi Mengenai hal-hal di bawah ini :
Ubiquitous Computing
ü         Open Source
ü         The New Economy
Komputasi Awan/ Cloud Computing


 Ubiquitous Computing
Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.  Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.
Buxton (1995) menyetakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu :
1.     Ubiquity : Interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melauli satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan dimana saja. Sebagai contoh, dan sebagai dengan ukaran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
2.     Transparency : Teknologi ini tidak mengganggu keberadaan pemakain, tidak terlihat dari terintegrasi dalam suatu teknologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:
1.     Terminal & user interface
2.     Peralatan yang murah
3.     Bandwidth tinggi
4.     Sistem File tersembunyi
5.     Instalasi Otomotis
6.     Pesonalisi Informasi
7.     Privasi

 Open Source
Open Source adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Free/Open Source Software (FOSS) atau perangkat lunak bebas dan Open Source (PLBOS) telah menjadi sebuah fenomena internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, FOSS mengalami perubahan besar dari sebuah kata yang relatif tidak dikenal menjadi sebuah kata popular terbaru.
Open Source adalah program yang saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang menggunakan program yang telah memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source. Kelebihan tersebut antara lain :
1.     Open Source akan memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk dapat mempelajari cara kerja sebuah perangkat lunak dan dapat memodifikasi bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
2.     Pengguna tidak perlu lagi bergantung pada produk tertentu karena dengan program berlisensi Open Source ini kita dapat membuat produk baru yang tidak kalah dengan produk hasil perusahaan besar seperti Microsoft, Apple dll
3.     Dengan Open Source, pengguna tidak perlu lagi berurusan dengan virus computer yang biasa menyerang system Closed Source.
Nah, itulah 3 dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh Program Open Source. Namun, perlu anda ketahui bahwa system Open Source ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :
1.     Program Open Source akan susah berkembang karena masih banyak Hardware, Software dll yang belum memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada program ini.
2.     Banyaknya orang yang masih belum percaya pada Open Source karena banyak diantara mereka yang menganggap bahwa Open Source susah untuk digunakan sehingga mereka lebih memilih program Close Source yang selama ini lebih dulu mereka kenal.
Contoh open Souce :

Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.



 The New Economy
New Economy merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan transisi dari ekonomi berbasis manufaktur ke ekonomi berbasis layanan. Istilah New Economy cukup populer ketika terjadi Dot-Com bubble (gelembung teknologi informasi) pada akhir 1990. Periode ini ditandai dengan pertumbuhan yang tinggi, inflasi yang rendah, lapangan pekerjaan yang cukup tinggi.

 Komputasi Awan/ Cloud Computing
Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”)  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Untuk itu Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang
sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

 Contoh : Komputasi Awan/Cloud Computing

Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk,sales tracking, dashboard, dll.

Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar