Mencari Informasi Mengenai
hal-hal di bawah ini :
Ubiquitous Computing
ü Open Source
ü The New Economy
Komputasi Awan/ Cloud Computing
Ubiquitous Computing
Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai
penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer
disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di
lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan
untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus
mendeteksi di mana pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama
kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC,
yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap
benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat
yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan
dihubungkan secara nirkabel.
Buxton (1995) menyetakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu :
1.
Ubiquity : Interaksi tidak dilakukan oleh
suatu saluran melauli satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan
dimana saja. Sebagai contoh, dan sebagai dengan ukaran bervariasi mulai dari tombol
seukuran jam tangan, pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar
papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan
tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
2.
Transparency : Teknologi ini tidak mengganggu
keberadaan pemakain, tidak terlihat dari terintegrasi dalam suatu teknologi
yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:
1.
Terminal
& user interface
2.
Peralatan
yang murah
3.
Bandwidth
tinggi
4.
Sistem
File tersembunyi
5.
Instalasi
Otomotis
6.
Pesonalisi
Informasi
7.
Privasi
Open Source
Open Source adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada
pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi
program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah
dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Free/Open
Source Software (FOSS) atau perangkat lunak bebas dan Open Source
(PLBOS) telah menjadi sebuah fenomena internasional. Dalam beberapa tahun
terakhir, FOSS mengalami perubahan besar dari sebuah kata yang relatif tidak
dikenal menjadi sebuah kata popular terbaru.
Open
Source adalah program yang saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh
masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang menggunakan program yang telah
memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki
banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source.
Kelebihan tersebut antara lain :
1.
Open Source akan memberikan
keleluasaan kepada pengguna untuk dapat mempelajari cara kerja sebuah perangkat
lunak dan dapat memodifikasi bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
2.
Pengguna tidak perlu lagi bergantung
pada produk tertentu karena dengan program berlisensi Open Source ini kita
dapat membuat produk baru yang tidak kalah dengan produk hasil perusahaan besar
seperti Microsoft, Apple dll
3.
Dengan Open Source, pengguna tidak
perlu lagi berurusan dengan virus computer yang biasa menyerang system Closed
Source.
Nah,
itulah 3 dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh Program Open Source.
Namun, perlu anda ketahui bahwa system Open Source ini juga memiliki beberapa
kekurangan, antara lain :
1.
Program Open Source akan susah
berkembang karena masih banyak Hardware, Software dll yang belum memberikan
kepercayaan dan dukungan penuh kepada program ini.
2.
Banyaknya orang yang masih belum percaya
pada Open Source karena banyak diantara mereka yang menganggap bahwa Open
Source susah untuk digunakan sehingga mereka lebih memilih program Close Source
yang selama ini lebih dulu mereka kenal.
Contoh open Souce :
Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah
salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer
Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa
mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word
processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di
server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses
dari internet.
The New Economy
New Economy
merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan transisi dari ekonomi
berbasis manufaktur ke ekonomi berbasis layanan. Istilah New Economy cukup
populer ketika terjadi Dot-Com bubble (gelembung teknologi informasi) pada
akhir 1990. Periode ini ditandai dengan pertumbuhan yang tinggi, inflasi yang
rendah, lapangan pekerjaan yang cukup tinggi.
Komputasi Awan/ Cloud Computing
Cloud Computing adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘)
dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metefora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing
juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Ia adalah suatu metoda
komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan (as a
service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet
(“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli
dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud
Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain.
Untuk itu Cloud computing
tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional
untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari
keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga
melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan
realibilitas yang lebih dari teknology yang
sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.
sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.
Contoh : Komputasi
Awan/Cloud Computing
Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah
salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer
Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa
mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk,sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar